Tuesday, September 21, 2010

Naik Angkot!!!

Today is a big day for me...

Pertama kalinya dalam 10 tahun terakhir, gue naik angkot ke kantor...
Lebay banget sih, dulu di Bandung juga kadang naik angkot...

Kemarin sore gue tutorial dulu dengan coworker, naik nomer berapa, turun di mana...dan bayar berapa :P

Anyway, walau terlihat mudah dengan berkendara sendiri, ternyata jalan menuju kantor dari apartemen cukup berliku2...Belum lagi gue belum biasa.

Pertama adalah gue harus keluar kompleks Epicentrum. Naik shuttle. Dan shuttle-nya muter2....

Kedua adalah turun di Pafes dan naik Kopaja, turun di tepat sesudah belokan ke CAsablanca.

Ketiga adalah naik angkot yang ngetem di bawah jembatan penyebrangan, turun di Kampung Melayu.

Nah bagian keempat ini yang agak mengerikan menurut gue. Kampung Melayu adalah wilayah slum, at least according to my standard. Tambah lagi gue tidak menemukan Mikrolet nomer 18. Jadi gue pasang tampang PD (tapi bodoh), nanya ke tukang jualan dimana menemukan si 18.

Ternyata gue harus menyebrang DUA kali, ugh menyeramkan sekali.

Lalu sampailah gue di depan kantor....

Pulangnya??! Sama, tapi kebalikannya dong...tadi hujan deras, arah ke UKI macet berat, untungnya arah sebaliknya nggak. Jadi dengan sedikit ketakutan, gue menyebrangi lautan mobil depan kantor....lalu naik 18, pake acara kena banjir....turun di Kampung Melayu, ganti pake 44, lalu turun tepat sebelum underpass Kuningan, lalu JALAN sampai ke UKM (warung2 dekat pos polisi), diakhiri dengan naik Shuttle.

Berikut ini adalah bbrp keuntungan/kerugian naik angkot.
1. Berangkat bawa mobil 20 menit, pake angkot 45 menit. Pulang tentative.
2. Pake angkot harus banyak jalan => tapi sehat dong..dan siap2 digodain..
3. Pake angkot, walau 2x ganti mikrolet, sangat ekonomis (mengingat gue gak perlu mikirin maintenance mobil; resiko ketabrak/mogok)
4. Pake angkot jauh lebih menyenangkan ketika Jakarta hujan deras dan banjir dimana2...Jika biasanya gue nyaris panik jika hujan gak berenti (dan depan kantor gue banjir, plus ancaman macet berjam2..), tadi gue cuek aja. Mau ujan, mau banjir, bodo! Kepepet2 tinggal turun dan jalan kaki pulang, gak perlu takut mobil gue kelelep, gak perlu stuck berjam2 di mobil!!!

Sunday, September 19, 2010

Oliver!!

This is the part when he played with Koneng and Pucat then fell asleep



We love him more!

Saturday, September 18, 2010

Why Can't I Access My Own FB Account???!

What the hell is going on?

I tried to login in Facebook, it said
"Account Unavailable
Your account is temporarily unavailable due to site maintenance. It should be available again within a few hours. We apologize for the inconvenience."

Then I use my father's account (all the Farmville, Frontierville stuff in my father's wall, the blame is on me. Hey, you need neigbors right...?), opened my own page and got this:
"Profile Unavailable
Sorry, this profile is not available at the moment. Please try again shortly."

All my plants will wither!!! AaaAAAAAAAAAAAAAAAGGGGGGGGGGGHHHHHHHHHHHHH!!!

Monday, September 13, 2010

The Tank Top Squad

Eid 2010.
It was a sunny, hot day.

My father and his grandson switched their Eid-costume and ready for play-time!

Oliver!!




My father took this kitten near our house, he found the kitten crying on the grass OTW home.

This male kitten is not gorgeous, but he has wonderful purrsonallity. He eats well. He sleeps well (we 'sacrifice' Weyce to be his surrogate mother, hehehe), he loves to play, he purrs everytime we touch him...

He's so lovely.

Not to mention we didn't train him much with litter box. He just understands that easily!!

Then last week, I watched him rolling around on old socks...all I think about was Oliver Stone.

Don't ask me why. I don't even know his face.

So I named him OLIVER.

But to be honest, most of the time I forgot his name and I call him Daniel/Alfredo/Carlos LOL

I guess I still have to find a right name for this little creature :)

Sunday, September 12, 2010

Eid 2010

We have rituals during Eid.
My neighbors came to our house, my father took pictures of them, I gave the kids goody bags...

And the dogs looked sooo proud of my parents :)

Zigiezag Menstrual Pad


I thought it's made in Indonesia product, then I found a Facebook page, said it's located in Malaysia??!

Anyway, I don't care about the country of origin of the product, all I care is the price. It's affordable!!

The pads are cost less than IDR 30,000 ...a 5" pantyliner is IDR 18,000; 9.5" day pad 23,000 and 11" night pad 28,000 . Compared to my expensive pads, ZZ is affordable, right?!

I didn't buy them as sets, but I remember browsing about this pads and a set is cost IDR 88,000.

Materials: suede cloth, lite microfiber, 100% cotton outer(?)...and I don't find it on the site, but I think it has PUL for waterproofing.

I love this pad. Here's the PROs:

It's waterproof, even the wings has PUL.
The surface has 'dry touch' effect. I realize this when I wash it for the first time.

The day and night pads have perfect size.

It's affordable.

and the most important (for me): it's very very very easy to clean. Means you'll use less water. dry fast too!

Now the cons:
Did I say it's affordable? I can't find any cons about this product :)

Probably this: probably the 6" pantyliner is little bit too small for cloth standard.
And I wish it has two snaps for narrow underwear.

Saturday, September 4, 2010

Judes dengan sukses di Hyperm@rt

Hmmmm...marah2 di bulan puasa...abis lah pahala gue.

Ceritanya begini....tadi gue dan bokap belanja keperluan lebaran di Hyperm@rt Cibubur Junction. Barang belanjaan gue adalah kueh kering 4o biji buat bingkisan tetangga dan daging plus ayam dalam jumlah tidak banyak.

FYI, gue bukan emak2 comel, tapi tadi keterlaluan banget ampe gue judes dengan sukses ke kasirnya.

Ohya, sebelum itu ada 'insiden' kecil. Gue sengaja berpisah dengan bokap: gue ke tempat biskuit, bokap ke tempat daging. Lalu ketika bokap nunggu gue, keranjang dia letakkan dekat buah terus ke tempat shampoo. Balik2 keranjang sudah hilang!

Terpaksa bokap ngambil daging lagi dan gue ngantri duluan.

Gue liat si kasir tidak cekatan, terbukti dengan dua orang di depan gue cukup lama dilayani padahal belanjaanya gak banyak. Sementara gue nunggu, gue liat ada mas2 yang tampaknya jabatannya lebih tinggi dan gue tanya "mas, bisa pake kardus kan?" dan dia bilang ada, menunjuk ke tempat kardus yang gak gitu jauh dari tempat gue.

Anyway, gue terbiasa dengan sapaan ala Superindo jika belanja kita terlihat banyak:
mau pake kardus bu?

Jadi ketika giliran gue tiba, langsung gue bilang 'mbak pake kardus ya' lalu si mbak dengan leletnya mengambil kardus, lalu sadar blm ada selotipnya...lalu dia jalan ke kassa yang jauuuuuuuuuh banget, dan menyelotip kardus dengan tidak cekatan...dan menghitung belanjaan gue dengan tidak cekatan gue: satu persatu, padahal udah gue tumpuk lima-lima. Pake nanya pula "bu, kardusnya cukup gak?" dan gue dengan judes

"kira2 aja sendiri, segitu cukup gak????"

Ohya, dengan pintarnya dia cuma ambil kardus satu. Jadi ketika ada gelagat dia mau ngambil kardus lagi, langsung gue cut "udah gak usah pake kardus!!! Itung aja langsung!!!"

Untung ketika itu bokap gue udah sampai, jadi gue gak repot2 amat ngurus belanjaan yang tidak dikardusin.

Sembari itu gue ngomel "mbak, kenapa sih, udah tau mau lebaran??! Udah tau semua orang ngeborong! Kenapa sih gak sedia kardus dan selotip???!!"
dan dia jawab 'selotip ada bu, tapi gak di tiap kasir..."

Gubrak.

Ohya, gue udah gak pake aksi lingkungan Say No To Plastic Bag, ntar kelamaan (padahal gue udah bawa kresek), jadi belanjaan daging pun pake plastik baru....dan itu pun masih lambaaattt............Si mbak masukin daging satu2 dengan alon2 asal kelakon lalu gue gak sabar
'lama amat sih!!! Saya aja deh saya yang masukin!!!!!"

Habislah pahala gue hari ini...ugh

Jadi, berikut ini adalah kritik saran terbuka untuk pihak Hyperm@rt:
1. Mohon pilih kasir yang cekatan.. Gue ngerti kalau udah sore, ramai dan puasa, tapi tadi belum jam 10, harusnya si mbak masih gesit dong??!

2. Inikan mau lebaran...banyakin dong kasirnya...tadi emang baru jam 9, tapi kan orang udah rame...ohya, ini tampaknya penyakit tetap kl belanja kepagian, kassa sedikit yang buka. But once again

3. Sediakanlah kardus (plus selotipnya) di tiap kassa...mosok orang beli 40 biskuit dikasih kresek??!

4. Looks like you're not environmentally concerned...you should offer us box instead of plastic bag.

Kasian orang2 udah ngantri di belakang gue (dan nambah excuse untuk judes, hehehee).

Lalu mengenai keranjang bokap yang hilang, tampaknya lagi ada petinggi mereka orang bule yang inspeksi, jadi ada keranjang2 'tanpa pemilik' langsung di-sweeping. Gile deh loe, mosok kita harus nenteng2 keranjang SEPANJANG waktu? Boleh dong ditinggal??! Dan FYI, tadi masih pagi lho, bukan toko udah mau tutup.

Aneh2 aja.

Sekian curhatnya.

Thursday, September 2, 2010

Made In Indonesia

Finally...made in Indonesia menstrual pad.

Red reds are ZZ Pad and the blue is GG pad